Brand Ambassador Honda Spacy, Persaingan Mulai Tidak Sehat?

Standar

Brand Ambassador, mereka mempunyai peran yang sangat besar terhadap sukses tidaknya sebuah produk dipasaran. Pemilihan bintang yang tepat akan memberikan dampak yang positif bagi produk yang dibawakannya, namun jika salah pilih bisa-bisa dana besar hanya terbuang percuma. Persaingan yang sangat ketat kadang menimbulkan juga perebutan bintang, dan disini biasanya, dana, jadi salah satu penentunya. Jika selama ini kita sudah banyak melihat iklan yang saling sindir, saling pukul, saling berebut bintang iklan di luar dunia otomotif, kini sudah mulai merambah di dunia roda dua.
Brand Ambassador Honda Spacy yang baru hari ini diluncurkan ternyata merupakan mantan Brand Ambassador produk kompetitor utama di segmen skutik. Apakah hal ini menjadi indikasi panasnya persaingan antar produsen sepeda motor di tanah air? Setiap bintang yang dipilih tentunya memiliki kontrak yang ada jangka waktunya dan begitu jangka waktu sudah terlewati maka dia jadi bebas kemana sesuka hati. Saya melihat, kali ini Honda benar-benar ingin melumpuhkan target tertentu. Memang tidak ada salahnya menggunakan jasa mantan bintang “milik” kompetitor, namun hal ini dapat memicu persaingan yang tidak sehat. Mulai saat ini dan kedepannya mungkin akan lebih banyak tukar-menukar “mantan”.
Pihak produsen sepertinya harus lebih memperhatikan lagi para bintang yang mereka gunakan jasanya, bintang yang menguntungkan bisa jadi merugikan dikemudian hari, apalagi jika perpindahan itu tidak diselingi waktu yang lama. Tidak bisa dibayangkan jika tiba-tiba komeng iklan CS-1, Nidji iklan Vega ZR, Sule iklan Edge, Andre iklan Jupiter MX, wah… bisa kacau dunia persilatan, h.h.h….
Jadi pesan saya sekali lagi produsen harus pintar-pintar merawat bintang-bintang yang sudah memberikan keuntungan pada mereka selama ini.

Satu tanggapan »

  1. Saya masih inget dengan jelas banget. Dulu BCL emang jadi brand ambassador nya Mio waktu jaman Mio baru keluar,bareng Tessa Kaunang. Malah jingle iklannya saya masih inget : “Yamaha Miooo, tak perlu ragu lagiiiiiiii.”
    Wah,jangan2 ntar ada skenario kaya gini :
    Dulu, waktu saya masih ABG, masih pecicilan dan emosi masih meluap2 (khas ABG), saya pilih pake Mio. Tapi sekarang, setelah saya menikah, punya suami dan pola pikir serta emosi saya udah lebih dewasa, tapi tetap berjiwa muda, saya pilih pake Spacy………halahhhhh :mrgreen:

Tinggalkan Balasan ke blogpakyo Batalkan balasan